Seperti yang kita maklum, guru memiliki peran yang sangat penting dalam
menentukan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan di kelas dan atau di ruang
praktek/laboratorium. Sehubungan dengan tugas ini, guru hendaknya selalu memikirkan
tentang bagaimana upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
tersebut, diantaranya dengan membuat perencanaan pembelajaran dengan seksama
dan menyiapkan sejumlah perangkat pembelajaran yang tepat guna.
Tidak kalah pentingnya, dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas
pembelajaran ini, guru juga dituntut agar dapat mengupayakan terciptanya kondisi
pembelajaran yang efektif. Upaya ini tentu menuntut perubahan-perubahan dalam
pengorganisasian kelas, penggunaan metode mengajar, strategi pembelajaran, sikap
dan karakter guru dalam mengelola proses pembelajaran dengan bertindak selaku
fasilitator yang berusaha menciptakan kondisi pembelajaran yang efektif dengan cara
meningkatkan kemampuan siswa untuk menyimak pelajaran dengan melibatkan
siswa secara aktif, berupaya menarik minat dan perhatian siswa terhadap pelajaran,
membangkitkan motivasi belajar, pelayanan individu (pembelajaran privat) dan penggunaan media dalam pembelajaran.
Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian
perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal-balik yang berlangsung
dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi atau hubungan timbal
balik antara guru dan siswa ini merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses
pembelajaran.
Pada kenyataan yang kita lihat di sekolah-sekolah, seringkali guru terlalu
aktif di dalam proses pembelajaran, sementara siswa dibuat pasif, sehingga interaksi
antara guru dengan siswa dalam proses pembelajaran kurang jalan. Jika proses pembelajaran
lebih didominasi oleh guru, maka efektifitas pembelajaran tidak akan dapat
dicapai.
Untuk menciptakan kondisi pembelajaran yang efektif, guru dituntut agar
mampu mengelola proses pembelajaran yang memberikan rangsangan kepada siswa
sehingga ia mau dan mampu belajar.
Minggu, 01 Maret 2015
Ujian Kopetensi Kejuruan TKJ SMKN 3 Bangkalan
Suasana ujian Kopetensi Kejuruan di SMK Negeri 3 Bangkalan berjalan dengan lancar, dengan penguji ekternal dari Universitas Trunojoyo Madura yang berkualitas di bidang jaringan.
Oleh Sebab itu SMK Negeri 3 Bangkalan ingin Mencetak generasi muda supaya siap kerja dan mempunyai keahlian di bidang komunikasi jaringan
Langganan:
Postingan (Atom)